Hingga saat ini, jumlah penderita Covid-19 masih terus bertambah dan jika diamati, maka persentase lansia yang menjadi korban cenderung paling besar. Ya, pada dasarnya, memang lansia lebih rentan Covid-19 sehingga tidak mengherankan jika penderita maupun korban meninggal karena Covid-19 tersebut didominasi oleh kelompok usia lansia.
Adalah hal yang cukup penting untuk mengetahui alasan kenapa kelompok usia lansia cenderung lebih rentan terkait paparan Covid-19 tersebut. Dengan mengetahui alasan tersebut, tentu saja nantinya Anda bisa melakukan pencegahan yang lebih baik, terutama jika di rumah ada anggota keluarga yang sudah berusia lanjut, seperti kakek, nenek, orang tua atau lainnya.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa alasan yang mengakibatkan lansia cenderung lebih rentang Covid-19. Simak ulasan selengkapnya!
Kenapa Lansia Cenderung Lebih Rentan Terhadap Covid-19?
Dari data yang dirilis beberapa waktu yang lalu, didapatkan bahwa persentase lansia yang terpapar Covid-19 adalah sekitar 21%. Jumlah persentase ini tentu bisa dikatakan cukup besar dan memberikan gambaran betapa lansia adalah pihak yang memiliki risiko tinggi terhadap paparan Covid-19 yang hingga kini belum bisa ditanggulangi.
Perlu diketahui bahwa seiring dengan pertumbuhan usia, maka tubuh secara otomatis akan mengalami beberapa penurunan yang diakibatkan oleh proses penuaan tersebut. Penurunan yang dimaksud di antaranya adalah penurunan pada produksi pigmen warna rambut, kekenyalan kulit, kepadatan tulang, massa otot, fungsi organ dan lainnya.
Selain itu, sistem imun pada tubuh yang terus menua pun juga akan menurun. Ia tidak akan sekuat ketika tubuh masih muda. Secara umum, hal-hal di atas adalah penyebab kenapa lansia cenderung lebih rentan dan juga lebih mudah terkena paparan Covid-19.
Di samping itu, tidak dipungkiri bahwa banyak lansia yang memiliki gangguan kesehatan bawaan dan juga kronis, seperti diabetes, asma, kanker, gangguan jantung dan lainnya. Gangguan kesehatan ini secara langsung juga berdampak dan bisa meningkatkan risiko atas infeksi Covid-19 yang terjadi. Penderita Covid-19 dengan penyakit penyerta bisa mengalami efek yang lebih buruk.
Sebagaimana diketahui bahwa serangan Covid-19 utamanya akan menyerang paru. Hanya saja, perlu diketahui bahwa virus ini tidak serta-merta hanya menyerang paru saja, melainkan juga menurunkan fungsi dari organ lainnya. Oleh karenanya, jika virus Covid-19 menyerang dan lansia memiliki penyakit kronis, maka serangan virus akan semakin kuat hingga berujung kematian.
Salah satu contoh misalnya pada lansia yang memiliki gangguan kanker. Kanker sendiri adalah gangguan kesehatan serius yang bisa menyebabkan sistem imun tubuh bukan hanya terganggu, tetapi juga rusak. Nah, seseorang dengan penyakit kanker tidak akan memiliki sistem pencegahan serangan Covid-19 yang baik di dalam tubuh mereka.
Kondisi di atas bisa semakin parah jika penderita kanker harus melakukan kemoterapi. Metode penyembuhan kanker tersebut bisa berpengaruh pada penurunan sistem imun sehingga jika Covid-19 menyerang, maka penderita akan mengalami dampak yang lebih buruk.
Upaya Pencegahan Paparan Covid-19 pada Lansia
Sebelum terlambat karena lansia terpapar Covid-19, maka upaya pencegahan mutlak harus dilakukan. Dengan upaya pencegahan tersebut, tentu saja risiko paparan Covid-19 pada lansia bisa ditanggulangi dengan baik sehingga dampak buruk yang mengancam di usia senja mereka tidak akan terjadi.
Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan paparan Covid-19 pada lansia di antaranya adalah sebagai berikut:
- Memenuhi kebutuhan gizi tubuh
Pemenuhan terhadap kebutuhan gizi tubuh menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Jika kebutuhan gizi pada tubuh terpenuhi dengan baik, maka tentu saja secara umum metabolisme tubuh akan menjadi semakin baik dan tubuh memiliki tenaga yang cukup.
Upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh bisa dilakukan dengan memperbaiki dan menjaga pola konsumsi harian. Dalam hal ini, tentu saja, seorang lansia harus mengonsumsi makanan yang bergizi setiap hari.
Konsumsi bahan makanan seperti sayur, buah, aneka kacang-kacangan dan lainnya adalah contoh dari upaya pemenuhan kebutuhan gizi. Selain itu, konsumsi suplemen bisa dilakukan jika diperlukan dan jika tidak berdampak pada kondisi tubuh lansia secara umum.
- Menerapkan adaptasi kebiasaan baru
Pencegahan pada paparan Covid-19 juga bisa dilakukan dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru atau protokol kesehatan. Bisa dikatakan jika poin ini menjadi salah satu senjata yang paling ampuh untuk menanggulangi paparan Covid-19 tersebut.
Salah satu protokol kesehatan yang harus dilakukan adalah penggunaan masker. Covid-19 bisa menyebar dan masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung dan juga lubang mulut. Dengan penggunaan masker, maka kedua lubang tersebut akan tertutupi sehingga risiko Covid-19 akan menurun.
Juga, para lansia harus menjaga kebersihan mereka. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan membiasakan mencuci tangan setelah melakukan kegiatan. Dengan mencuci tangan, kuman dan bakteri yang menempel di telapak tangan pun nantinya akan bisa dibersihkan dengan maksimal.
- Mengurangi bepergian
Hal lain yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 pada lansia adalah dengan mengurangi bepergian atau memperbanyak tinggal di rumah. Tentu, dengan upaya ini, maka peluang lansia terpapar Covid-19 di luar rumah pun cenderung turun.
Beberapa hal di atas merupakan upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran dan paparan Covid-19 pada lansia. Tentu, para lansia tersebut perlu mendapatkan bimbingan dan bantuan agar mereka bisa melakukan pencegahan dengan baik.
Selain itu, jika Anda memiliki seorang lansia di rumah, maka ada baiknya jika Anda mengontrol kondisi kesehatan mereka. Artinya, apabila ada gejala sakit yang muncul, maka ada baiknya jika Anda segera memeriksakannya ke dokter terdekat.
Drew Care Air Purifier Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19
Perlu diketahui bahwa Covid-19 bisa menyebar lewat udara. Oleh karenanya, memastikan jika udara di rumah bersih dari kontaminasi virus dan bakteri adalah keharusan, terutama jika di rumah ada lansia yang memiliki penyakit bawaan asma.
Nah, untuk menjaga kebersihan udara di rumah agar bebas dari masalah virus, kini sudah hadir produk Drew Care Air Purifier yang bisa digunakan. Produk ini sangat efektif untuk menyaring udara di dalam rumah agar lebih bersih dan lebih sehat.
Pasalnya, produk ini memiliki double HEPA filter yang akan menyaring partikel-partikel halus dan tak terlihat yang ada di udara. Tentu saja, di antara partikel yang tersaring tersebut adalah bakteri dan kuman yang menjadi biang gangguan kesehatan.
Tidak hanya itu, Drew Care Air Purifier juga memiliki fitur multiple fan speed. Dengan adanya fitur ini, maka Anda bisa mengatur kecepatan kipas dengan baik sehingga manfaat produk bisa didapatkan dengan sempurna.
Dengan dimensi yang cukup kecil dan adanya CADR 100, Drew Care Air Purifier bisa dibawa ke mana saja dan ditempatkan tanpa perlu tempat yang luas. Oleh karenanya, produk ini bisa memberikan perlindungan di semua ruangan yang ada di dalam rumah Anda.
Penggunaan produk ini ditambah beberapa upaya lain sebagaimana dijelaskan di atas, tentu bisa menjadi langkah yang tepat untuk mencegah paparan Covid-19, sehingga meskipun lansia lebih rentan Covid-19, mereka tetap bisa sehat dan beraktivitas normal seperti sedia kala.
Deskripsi: lansia lebih rentan Covid-19 dikarenakan secara umum kondisi mereka lebih lemah. Oleh karenanya, pencegahan virus harus diterapkan dengan sangat baik.