Penggunaan masker bagi beberapa orang mungkin akan terasa mengganggu dengan rasa tidak nyaman. Namun sebenarnya masker dapat digunakan sebagai alat yang mampu meminimalisir paparan kuman dan polusi yang bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada tubuh, misalnya infeksi pada saluran pernapasan, asma, bronkitis, bahkan kanker.
Beberapa Jenis Masker
Terdapat berbagai jenis masker yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan atau kondisi ketika sedang beraktivitas di luar ruangan. Jenis-jenis masker tersebut diantaranya, yakni:
1. Masker KF94
Masker KF94 merupakan masker yang dikeluarkan oleh Korea Selatan. Masker ini memiliki bentuk mirip dengan perahu serta memiliki penutup di bagian samping yang bisa disesuaikan dengan bentuk wajah. Bentuk dari masker ini dapat mengurangi celah antara masker dan wajah, sehingga polusi dapat tersaring lebih baik.
2. Masker KN95
Masker KN95 dirancang dengan bentuk yang menyerupai tenda, sehingga akan tersedia sedikit kantong udara di antara masker dan hidung yang memudahkan untuk bernafas.
Masker ini diklaim mampu menghalau partikel polutan udara sekitar 95%. Bahkan masker KN95 ini disebut memiliki proteksi yang lebih besar jika dibandingkan dengan masker kain tiga lapis atau bahkan masker bedah.
3. Masker N95
Masker N95 dianggap efektif untuk mencegah penyebaran bakteri dan virus karena memiliki kemampuan filtrasi setidaknya 95% partikel aerosol dan polutan kecil yang terdapat di udara. Masker ini dilengkapi segel logam serta fitur ikat kepala elastis yang dapat disesuaikan di atas hidung, sehingga dapat menciptakan perlindungan tinggi untuk menyaring polusi.
Namun walau demikian, masker N95 kurang efektif apabila dipakai oleh anak-anak atau orang yang memiliki jenggot atau kumis tebal. Hal ini dikarenakan masker tidak dapat menutupi wajah dengan maksimal, sehingga akan menyisakan celah yang membuat polusi dapat tetap terhirup.
Masker N95 memiliki kemampuan yang hampir sama dengan masker KN95 hanya saja kedua masker ini memiliki standar yang berbeda. N95 sudah memenuhi standar masker yang ada di Amerika, sementara KN95 efektivitasnya lebih diakui di Cina.
4. Masker kain
Meski memiliki tingkat perlindungan yang cukup rendah apabila dibandingkan dengan jenis masker yang lainnya, masker kain terbilang masih mampu untuk melindungi diri dari paparan berbagai partikel polutan.
Penelitian menunjukkan bahwa masker kain yang memiliki katup udara dapat menyaring partikel-partikel kotoran dari polusi udara sebanyak 80-90%. Sedangkan masker kain biasa memiliki kemampuan menyaring partikel kotoran sekitar 39-65%.
5. Masker bedah
Masker bedah ini adalah masker yang paling sering digunakan oleh kebanyakan orang. Hal ini dikarenakan masker bedah dapat dipakai dengan lebih leluasa untuk bernafas karena tidak membuat pernapasan menjadi sesak.
Walaupun begitu, efektivitas masker bedah dalam menyaring polusi dan kotoran terbilang lebih rendah dibandingkan masker yang lain. Ini disebabkan masker bedah memiliki tujuan utama untuk mencegah penyebaran penyakit melalui air liur saja.
Tips Penggunaan Masker dengan Benar
Perlindungan yang optimal dapat diperoleh apabila Anda tahu cara penggunaan masker dengan baik dan benar. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan ketika memakai masker:
1. Menjaga kebersihan
Ada baiknya sebelum menggunakan dan menyentuh masker, tangan Anda berada dalam kondisi yang tidak kotor demi menjaga masker tetap dalam keadaan bersih ketika digunakan. Anda dapat terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
Selain itu, selalu ganti masker Anda dalam setidaknya 4 jam sekali atau setiap masker terasa lembab dan tidak nyaman. Perlu juga diperhatikan, ketika melepas masker gunakan pegangan pada tali bagian belakang masker dan cuci tangan setelahnya.
2. Memasang masker dengan posisi tepat
Demi mencegah adanya celah antara wajah dan masker sebaiknya Anda memperhatikan posisi masker dengan seksama ketikan akan menggunakannya. Sebab sedikit saja celah dapat membuat masker yang Anda gunakan menjadi kurang efektif dalam melindungi dari polusi.
Alasan Memakai Masker
Selain dapat menghindarkan diri dari paparan sinar matahari, masker juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, berikut beberapa diantaranya:
1. Menghindari paparan polusi
Asap buangan pabrik, asap kendaraan bermotor, asap rokok, bedu, adalah jenis-jenis polusi udara yang sering dijumpai di setiap harinya. Paparan polusi tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia, khususnya pada sistem organ pernapasan.
Polusi udara yang tinggi di suatu wilayah biasanya menjadi alasan utama seseorang untuk menggunakan masker, terlebih ketika keluar rumah. Masker dapat menyaring udara kotor yang akan terhirup oleh hidung dan mulut.
2. Mengurangi resiko penularan penyakit
Menurut beberapa penelitian, menggunakan masker dapat mengurangi resiko penularan penyakit tertentu dari satu orang ke orang lain. Selain itu, di udara luar juga sering tersebar berbagai kuman dan virus penyebab penyakit. Maka dari itu, penggunaan masker menjadi sangat penting saat ini.
3. Melindungi wajah dari polusi dan sinar matahari
Masker dapat pula digunakan untuk menjadi pelindung kulit wajah dari berbagai dampak buruk yang dapat ditimbulkan dari polusi udara dan panas matahari.
Paparan sinar matahari ditambah polusi udara dalam jangka waktu yang panjang dan berulang dapat menyebabkan berbagai masalah bagi kulit, yakni penuaan dini, kulit mengering parah, flek hitam, jerawat, hingga kanker kulit.
Tips Memilih Masker yang Baik
Anda dapat dengan mudah membeli masker di pasaran, namun masker tersebut tidak 100% mampu menjaga diri dari polusi. Berikut tips memilih masker yang baik.
1. Memilih masker yang nyaman
Pilih masker yang nyaman digunakan atau yang memiliki rongga antara hidung dengan masker. Masker yang ketat dan tidak memiliki rongga dapat membuat seseorang merasa tidak betah berlama-lama menggunakan masker.
2. Memilih masker yang mampu menahan droplet kecil
Masker yang baik adalah masker yang mampu menahan dan menyaring segala partikel kotoran yang ada di udara, baik dengan ukuran besar maupun kecil.
Cara Mengurangi Polusi Udara
1. Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi
Cara ini jelas dapat mengurangi polusi udara di lingkungan, terutama lingkungan ramai kendaraan. Anda dapat melakukan mobilitas dengan menggunakan kendaraan umum, sepeda, atau juga berjalan kaki demi mengurangi pencemaran udara.
2. Mengurangi pembakaran dan produksi sampah
Daripada membakarnya Anda dapat menerapkan konsep daur ulang pada sampah rumah tangga yang ada di sekitar lingkungan. Mengurangi produksi sampah dengan cara memakainya berulang (bila disarankan) juga dapat menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan demi mengurangi polusi udara.
3. Memanfaatkan air purifier
Air purifier adalah alat pembersih udara yang dapat mengurangi dan meminimalisir polusi udara. Alat ini memiliki berbagai manfaat karena dapat membersihkan udara di sekitar ruangan, yakni dapat mengurangi berbagai partikel dan gas yang dapat menimbulkan asma, kulit kering, gangguan pernapasan, hingga kanker.
DREW Air Purifier (@drewcare.id) • Instagram photos and videos
Apabila tertarik menggunakan air purifier, Anda dapat mengunjungi laman web drewcare.id yang menyediakan aneka variasi air