Mengetahui Alat Bantu Pernapasan Ventilator Serta Tugas Penggunaanya

Mengetahui Alat Bantu Pernapasan Ventilator Serta Tugas Penggunaanya

Seiring perkembangan teknologi yang pesat, dunia medis juga ikut memperbaharui alat-alat yang digunakan sebagai bantuan dini. Contohnya adalah penggunaan alat bernama Ventilator.

Alat ini mampu menambah pasokan oksigen pada diri pasien yang tengah sulit bernafas. Lalu apa saja tugas dari Ventilator? Berikut penjelasannya.

Tugas Alat Bantu Pernapasan Ventilator
Salah satu tulisan dr. Michael Kevin Robby Setyana mengenai Ventilator pernah menyebutkan tentang tugas dari alat ini. Pasien yang ingin dipasangi Ventilator, harus melakukan beberapa langkah terlebih dahulu.

Diantaranya adalah memastikan Ventilator digunakan pada saat yang tepat dan juga memastikan pasien benar-benar membutuhkan bantuan karena organ pernapasan tidak berfungsi dengan baik.

1. Membantu Distribusi Oksigen
Banyak faktor pada pasien seperti infeksi dan gangguan pada organ pernapasan sehingga pasien membutuhkan Ventilator sebagai alat bantu.

Distribusi oksigen dari Ventilator menuju tubuh dan sebaliknya mampu menjaga pasien. Lebih dari itu, bagi pasien yang kesulitan bernapas, bantuan oksigen dari Ventilator tentu sangat berharga.

2. Membantu Melawan Infeksi
Pada pasien yang terpapar infeksi karena kuman atau bakteri. Alat ini juga mampu membantu pasien untuk segera sembuh.

Dengan alat bantu pernapasan Ventilator, Anda tidak perlu merasa khawatir lagi. Sebab alat ini mampu mencegah lebih banyak kuman dan bakteri untuk masuk ke paru-paru.

3. Membantu Kerja Paru-paru
Ventilator juga dapat membantu pasien yang memiliki masalah pada paru-paru. Alat ini dibuat untuk membantu distribusi oksigen pada pasien.

Oleh sebab itu, Ventilator juga dapat membantu pasien dengan gejala penyakit paru-paru karena Ventilator akan menjembatani kerja organ dalam dengan organ bagian luar.

Masalah yang Dapat Timbul Dari Lingkungan
Menurut tinjauan dari dr. Denny Archiando, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi pernapasan. Salah satunya adalah lingkungan yang kotor dan juga asap rokok.

Anda dianjurkan untuk selalu konsisten menjaga kesehatan lingkungan agar tidak terjadi penyumbatan pada organ pernapasan, dan dapat terus hidup sehat.

1, Udara yang Tercemar
Udara yang ada di sekitar Anda bisa menjadi faktor utama dalam hal penyebab suatu penyakit pernapasan. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda tetap menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat untuk dihirup.

Anda dapat menggunakan alat yang membantu menyaring udara di sekitar Anda. Salah satunya adalah air purifier DREW yang memiliki fungsi mengurangi polusi udara.

DREW Air Purifier (@drewcare.id) • Instagram photos and videos

2. Terlalu Banyak Asap Rokok
Asap rokok juga dapat menjadi penyebab dari gejala penyakit pernapasan. Zat yang terkandung di dalam rokok seperti nikotin merupakan zat yang berbahaya apabila dikonsumsi dalam jangka lama.

Solusinya adalah menghindari ruangan atau tempat dimana terdapat banyak perokok di dalamnya. Sehingga Anda akan terjauh dari asap rokok yang berbahaya.

3. Mengalami Stress Berkepanjangan
Penyakit fisik dapat berasal dari gangguan yang ada di dalam kepala apabila dialami dalam jangka panjang. Stress bisa menghambat distribusi udara untuk bisa bebas beredar di dalam tubuh.

Jika Anda mulai merasakan gejala stress karena keseharian. Amat disarankan untuk menemui dokter dan juga psikiater guna melakukan konsultasi secara berkala.

Cara Mengatasi Masalah Dan Gejala Pada Pernapasan
Masih dari dr. Denny Archiando, beliau mengungkapkan bahwa cara terbaik untuk dapat bernafas dengan lega adalah menghindari dan mencegah gejala yang timbul. Terlebih lagi, lingkungan yang dapat mengakibatkan gejala.

Menjaga sirkulasi udara, melakukan olahraga rutin, dan juga menghindari tempat yang penuh asap rokok dapat menjaga Anda tetap sehat dan jauh dari gejala penyakit pernapasan.

1. Menjaga Sirkulasi Udara yang Keluar dan masuk
Untuk menyokong kesehatan organ pernapasan, Anda juga harus memperhatikan keadaan lingkungan sekitar. Anda bisa membuka jendela pada pagi hari, guna membuat sirkulasi udara lancar.

DREW Air Purifier (@drewcare.id) • Instagram photos and videos

Anda juga dapat menggunakan DREW Pure 5 air purifier, yaitu alat yang memiliki teknologi terbarukan untuk menjaga kualitas udara bersih dan aman dari alergi.

2. Melakukan Olahraga Secara Rutin
Tubuh yang sehat adalah dambaan bagi setiap orang dan hal tersebut dapat diraih dengan cara membiasakan diri. Anda bisa mulai dengan berlari-lari kecil pada lingkungan sekitar rumah atau daerah tempat Anda tinggal.

Kegiatan ini akan membantu organ pernapasan Anda untuk memompa udara secara rutin. Tujuannya adalah membuat organ pernapasan dapat terus memompa udara secara teratur pada jangka panjang.

3. Menghindari Kerumunan Asap Rokok
Sebab asap rokok menjadi momok tersendiri saat ini. Anda bisa mulai menghindari tempat-tempat yang terdapat banyak perokok atau asap rokok.

Menghindari kerumunan asap rokok dapat membuat Anda bernafas lebih baik. Anda juga akan terhindar dari bahaya zat di dalam rokok.

Gangguan Pernapasan yang Sering Terjadi
Pada tinjauan dr. Kevin Adrian mengenai gangguan pernapasan. Beliau menulis tentang berbagai penyakit yang dapat menyerang organ pernapasan manusia.

Diantaranya adalah asma, batuk, dan infeksi saluran nafas. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang dapat menjadi penyebab gangguan pernapasan.

1. Gangguan Pernapasan Asma
Gangguan ini telah cukup lama hadir di kalangan masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah karena udara sekitar telah tercemar.



Agar gangguan ini tidak berlanjut, sebaiknya Anda terus menjaga kualitas udara. Anda bisa memanfaatkan air purifier dari DREW sebagai alat yang mampu menyaring kuman dan bakteri juga debu agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

2. Gangguan Pernapasan Batuk
Selanjutnya adalah gangguan batuk yang juga sering mendatangi masyarakat. Gangguan ini seringkali dikaitkan dengan perubahan musim.

Namun, nyatanya bukan hanya musim yang bisa mengakibatkan batuk. Sebab batuk bisa berasal dari bakteri dan virus yang hidup dan memasuki tubuh manusia.

Tips Aman untuk Menghindari Gejala Pernapasan
Menurut dr. Merry Dame Cristy Pane, ada beberapa cara untuk menghindari gejala pernapasan. Salah satunya adalah dengan terbiasa untuk tidak merokok dan memperkuat daya tahan tubuh secara terus menerus.

1. Membiasakan Diri untuk Tidak Merokok
Dengan tidak merokok, Anda sudah dapat menghindari banyak penyakit. Gangguan seperti asma dan batuk pun dapat Anda hindari.

Selain itu, Anda juga akan terhindar dari gejala kecanduan akibat rokok dan gejala lain yang bisa timbul kepada para perokok.

2. Memperkuat Daya Tahan Tubuh Secara Berkelanjutan
Diri sendiri adalah anugerah dari yang maha kuasa. Oleh sebab itu, adalah suatu keharusan untuk menjaga dan memperkuat kesehatan.

Tujuannya tentu agar Anda bisa hidup sehat dan juga terhindar dari berbagai macam gangguan yang dapat terjadi.

Pernapasan adalah rangkaian beberapa organ dalam dan luar tubuh, yang kemudian berjalan secara beriringan. Organ-organ tersebut saling menjaga satu sama lain sehingga menciptakan harmoni tersendiri.

Untuk itulah Anda harus menjaga kesehatan pernapasan agar tidak perlu mengenakan Ventilator. Jika ingin menjaga kesehatan udara lingkungan, drewcare.id hadir untuk menjawab pertanyaan.

DREW Air Purifier (@drewcare.id) • Instagram photos and videos

Back to blog